Berkat Teori Ini, Sekelompok Peneliti Temukan Galaksi Baru Alam Semesta

Satu kelompok periset dari International School of Advanced Studies in Italy (SISSA) mengeklaim sudah temukan galaksi baru yang relatif muda di dunia semesta alam. Disampaikan LiveScience dan Populer Mechanic, Selasa (21/2), penemuan galaksi baru itu karena teori relativitas Albert Einstein.

“Ini ialah benda langit yang spesial. Ini benar-benar ceria,” kata Marika Giulietti, Slot terpercaya di indonesia salah satunya team dari SISSA.

Biasanya, benda langit galaksi benar-benar gelap dan padat hingga nyaris tidak kelihatan. Tetapi lain perihal dari penemuan mereka ini. Galaksi merupakankumpulan beberapa bintang dan beberapa benda langit yang digabungkan oleh gravitasi.

“Galaksi yang jauh ini ialah info riil Agen slot terpercaya mengenai masa silam dan masa datang evolusi semesta alam kita. Tetapi, pelajarinya demikian melawan,” kata Giulietti.

Mereka (Galaksi – red) benar-benar solid dan karena itu susah untuk dilihat. , karena jaraknya, kami terima sinar yang kurang kuat pada mereka,” tambah ia.

Team manfaatkan teori relativitas umum Einstein untuk memperhatikan galaksi yang jauh. Teori itu menjelaskan jika beberapa benda masif — seperti galaksi atau, terkadang, bintang pribadi — mendistorsi ruangan disekitaran mereka, hingga tiap sinar yang melalui akan diperbesar.

Agar dapat menyaksikannya, beberapa periset memakai kaca pembesar kosmik untuk menyaksikan beberapa benda luar angkasa yang lain lebih jauh. Mereka memakai piranti namanya Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA). Piranti ini sanggup tembus seperti debu antarbintang yang merintangi kepastian pada suatu galaksi.

Alat ini disebutkan periset sanggup ‘mengintip’ dari penghambat itu untuk ungkap galaksi muda aktif yang membuat bintang dengan kecepatan 1.000 kali kecepatan Bima Sakti.

 

error: Content is protected !!